Sabtu, 11 Juni 2011

EVAPOTRANSPIRASI

        Evapotranspirasi adalah jumlah uap air yang dilepas kembali ke atmosfer baik yang berasal dari penguapan (evaporasi) maupun yang berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup lainnya (transpirasi). 
        Evaporasi adalah proses pertukaran molekul air dipermukaan menjadi molekul uap air diatmosfir melalui kekuatan panas. Evaporasi dapat terjadi pada sungai, danau, laut, reservoir (permukaan air bebas), serta permukaan tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya evaporasi yakni Radiasi matahari, Angin, lembaban, suhu (temperatur).
       Transpirasi, semua jenis tanaman memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya, dan masing-masing tanaman berbeda kebutuhannya. Hanya sebagian kecil air yang tinggal didalam tubuh tumbuh-tumbuhan, sebagian dari padanya setelah diserap oleh akar-akar dan dahan-dahan akan ditranspirasikan lewat bagian tubuh tumbuh-tumbuhan yang berdaun.
        Faktor-faktor yang mempengaruhi Evapotranspirasi adalah suhu air,suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari.

Rumus Empiris
        Sejenak terfikirkan bagaimana cara menghitung nilai evapotranspirasi tersebut agar manusia dapat mengoptimalkan kebutuhan air irigasi, draenase dan siklus hidrologi dalam hal pemanfaatan air untuk irigasi, air baku, bahkan pemanfaatan air untuk perikanan yang kesemua hal tersebut dapat menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan peternak. Penghitungan pendugaan nilai evapotranspirasi pada suatu daerah tersebut dapat dilakukan menggunakan rumus empiris.

        Untuk lebih lengkapnya, mengenai perhitungan evapotranspirasi menggunakan rumus empiris dapat didownload pada laporan saya disini:

0 komentar:

Posting Komentar